Beauty is yours

Vaksinasi merupakan salah satu bentuk pencegahan penyakit yang aman, efektif, dan mudah. Vaksinasi sangat penting diberikan mulai dari bayi, anak, dewasa, hingga lansia. Vaksinasi dapat mencegah infeksi penyakit tertentu hingga lebih dari 90% dan melindungi diri serta orang sekitar dari penularan penyakit. Saat ini sudah sangat banyak penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

AYO KONSULTASI DAN LAKUKAN VAKSINASI
UNTUK MELINDUNGI DIRIMU SERTA
ORANG SEKITARMU BERSAMA
KLINIK PROMEC

Vaksin Hepatitis B

Book Appointment
  • Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014, Indonesia merupakan daerah endemik tinggi untuk hepatitis B, terbesar kedua di Asia Tenggara. Vaksin hepatitis B
  • wajib bagi warga negara Indonesia, baik anak dan dewasa (perlindungan hingga 90%).
  • Penyakit hepatitis B merupakan penyakit pada hati atau liver yang diakibatkan oleh adanya infeksi virus hepatitis B.
  • Penularan
  • terjadi melalui kontak cairan tubuh penderita seperti darah, kontak seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bergantian, tattoo, alat cukur, dan transfusi darah. Termasuk pula penularan dari ibu hamil pada janin.
  • Gejala awal demam, lemas, kehilangan nafsu makan, diare, mual, dan perut
  • tidak nyaman. Berlanjut dengan kulit dan selaput mata
  • berwarna
  • kekuningan, dan air kencing berwarna seperti teh.
  • Virus hepatitis B dapat berkembang menjadi penyakit kronis dan sangat berpotensi untuk menyebabkan penyakit sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati.
  • Vaksin Hepatitis B diberikan 3x ( 0 -1-6 )

1. Campak
Gejala berupa  demam, batuk, pilek, mata merah dan ruam (kemerahan), dapat mengakibatkan radang paru-paru (pneumonia), radang otak, dan kematian.

2. Gondongan
Pembengkakan di kelenjar air liur, di bawah telinga. Merupakan penyebab paling sering dari radang selaput otak (meningitis) , ketulian dan mandul pada pria.

3. Rubella (campakjerman)
Menyerang anak dan orang dewasa. Jika wanita hamil terkena rubella pada 3 bulan pertama kehamilan, maka 90% bayi yang dilahirkan akan menderita sindrom rubella bawaan (cacat kongenital).
Vaksin MMR diberikan 2x dengan jeda waktu 4 minggu